PLN UID Kalselteng Perkuat Keandalan Sistem Lewat GAES PDKB Menjelang Nataru dan Lima Rajab

Banjarbaru, DUTA TV — PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menggelar Gerakan Akselerasi Serentak (GAES) Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) sebagai upaya memperkuat keandalan sistem kelistrikan menghadapi peningkatan kebutuhan listrik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta mendukung kesiapan jaringan untuk momen lima rajab di Sekumpul, Martapura.
Melalui kegiatan ini, PLN menyiapkan langkah antisipatif agar seluruh rangkaian kegiatan masyarakat tetap berjalan lancar tanpa gangguan suplai listrik.
Kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru ini dibuka oleh General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, bersama Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan SDM Kabupaten Banjar, Dr. Drs. Mada Teruna, M.Si., di Lapangan Alun-alun Bumi Cahaya Selamat, Martapura.
Dalam sambutannya, Iwan Soelistijono menyampaikan bahwa metode PDKB merupakan bentuk nyata inovasi PLN dalam menjaga kontinuitas layanan tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.
“Dampak positif yang sangat terasa dalam kegiatan ini adalah petugas PLN melakukan pemeliharaan, masyarakat tetap bisa bekerja dengan normal, sehingga pelayanan publik, kegiatan ekonomi, dan aktivitas lainnya tetap terjaga,” kata Iwan.
Dalam pekerjaan ini, PLN mengerahkan total 47 personel dari 6 tim PDKB se-Kalselteng dengan target penyelesaian 144 titik work order, didukung 6 unit mobil High Voltage Insulated Skylift untuk memastikan pekerjaan berjalan aman dan efisien tanpa pemadaman listrik.
Iwan juga menambahkan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung program percepatan peningkatan keandalan jaringan.
“Terima kasih kepada para pemangku kepentingan yang selalu hadir setiap kegiatan apel GAES di seluruh wilayah Kalselteng. Dukungan pemerintah daerah sangat berperan dalam memperlancar proses pemeliharaan jaringan, terutama menjelang momentum-momentum besar yang membutuhkan kesiapan infrastruktur maksimal,” ujarnya.
Selain untuk menghadapi Nataru, PLN juga menyiapkan penguatan sistem khusus menjelang pelaksanaan lima rajab di Sekumpul, Martapura.
“Kami memahami bahwa Sekumpul akan menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, PLN berupaya memberikan dukungan penuh melalui pasokan listrik yang andal,” ucap Iwan.
Ia memastikan kesiapan personel siaga, pengawasan beban puncak, hingga skema respons cepat apabila terjadi lonjakan kebutuhan listrik untuk menghadapi momentum besar di Banua ini.
Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan SDM Kabupaten Banjar, Dr. Mada Teruna, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan GAES PDKB yang dinilai penting bagi masyarakat.
“Pekerjaan ini memiliki risiko tinggi, tetapi kami yakin petugas PLN sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang. Kami berterima kasih atas dedikasi PLN dalam menjaga kelancaran listrik serta dukungan penuh terhadap kegiatan lima rajab yang akan segera berlangsung,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Banjar menilai dukungan PLN terhadap kelancaran lima rajab menjadi bagian penting dari pelayanan publik, terutama mengingat kegiatan ini melibatkan jutaan jemaah dan menjadi agenda besar yang membutuhkan sistem kelistrikan stabil untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran rangkaian acara.
Dengan pelaksanaan GAES PDKB di wilayah Banjar dan Banjarbaru ini, PLN UID Kalselteng berharap dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan keandalan jaringan sehingga terus menjaga layanan kelistrikan tetap prima dan siap menghadapi seluruh agenda besar masyarakat di penghujung tahun.





