Kompak Gotong-Royong, Kartoyo Apresiasi Warga Desa Pandulangan

Kandangan, DUTA TV — Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Kartoyo mengapresiasi warga Desa Pandulangan, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pasalnya, masyarakat Desa Pandulangan masih kompak menjaga semangat gotong royong di wilayahnya. Menurutnya, semangat itu mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa.
Saat mensosialisasikan ideologi Pancasila kepada warga desa, Kartoyo menegaskan bahwa peningkatan pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan menjadi fondasi penting dalam memperkuat ketahanan bangsa. Sehingga, ia memandang kegiatan ini perlu terus digiatkan agar nilai Pancasila tetap hidup dan diamalkan dalam keseharian. Kartoyo menyebut sosialisasi ini menjadi ajang penting dalam memperkuat kembali pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.
“Di Pandulangan ini kalau bahasa kita itu NKRI benar, karena tadi masyarakatnya kompak, kegotongroyongannya masih terjaga. Dari Pancasila saja hafal semua, sepuh-sepuh saja bisa jawab Pancasila. Kita hari ini pengenalan dulu tentang wasbang lalu masuk ke pengamalannya,” ujarnya.
Kapten CPL Marhani, Danramil 02 Padang Batung Kodim 1003 HSS, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Kartoyo atas diadakannya sosialisasi tersebut.
“Menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kartoyo yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ideologi Pancasila, yang mana ini kegiatan positif, sangat bagus. Kami harapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan ke depannya karena ini sangat kita perlukan, penanaman nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Alhamdulillah masyarakat begitu antusias dan menyambut baik,” tegasnya.
Kartoyo berharap Desa Pandulangan dapat menjadi contoh desa yang konsisten mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Warga Desa Pandulangan juga diharapkan semakin memahami pentingnya menjaga ideologi bangsa serta menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Reporter: Tim Liputan





