Biola Elektrik Asal Banjarmasin Tembus Pasar Dunia

Banjarmasin, DUTA TV — Pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Banjarmasin terus bergerak positif. Bukan sekadar meningkat dari jumlah pelakunya, tetapi produk lokal kini semakin memiliki karakter dan daya saing yang kuat.

Salah satu yang ikut memperkuat geliat tersebut adalah Yuli Alpiansyah, pengrajin biola elektrik yang berkarya di bengkel kecilnya di Jalan Sultan Adam.

Dari tempat itulah, biola rakitan Yuli rutin dikirim sampai ke berbagai negara dan mampu bersaing di pasar internasional.

Harga biola elektrik racikannya berkisar antara 500 hingga 2.000 dolar atau 8 hingga 35 juta rupiah, tergantung detail spesifikasi dan permintaan pelanggan.

Kehadiran media sosial menjadi jembatan yang mempertemukan Yuli dengan pemain biola profesional dari berbagai belahan dunia.

Yuli menyebut, sekitar 80 persen pembeli berasal dari luar negeri, sementara itu, pasar dalam negeri menyumbang sekitar 20 persen pelanggan.

Ia menekankan kualitas menjadi aspek utama sehingga produknya bisa diterima di kalangan musisi internasional.

“Desainnya ini membuat sound-nya seperti berasa akustik. Untuk luar negeri itu harganya cukup murah, kalau untuk Indonesia ya lumayan lah,” ujar Yuli Alpiansyah, pembuat biola elektrik.

Meski telah menembus pasar ekspor, Yuli tak menampik bahwa ia masih berhadapan dengan sejumlah keterbatasan. Mulai dari minimnya tenaga kerja hingga alat pendukung produksi yang belum memadai, untuknya membuat jumlah biola yang bisa ia selesaikan setiap bulan masih sangat terbatas.

Sebulannya Yuli hanya mampu memproduksi sekitar lima unit biola elektrik. Ia berharap adanya dukungan investor agar usaha yang dijalankannya dapat berkembang dan kapasitas produksi meningkat di masa mendatang.

Reporter: Nina Megasari

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *