Satlantas Polresta Banjarmasin ‘Bukukan’ 1500 Pelanggaran Selama Operasi Zebra Intan

Banjarmasin, DUTA TV Satlantas Polresta Banjarmasin membukukan 1500 lebih pelanggaran atau tilang selama Operasi Zebra Intan pada November 2025 kemarin.

Untuk pelanggaran yang tercatat di e-tilang ada sekitar 1501 pelanggar, sedangkan untuk pelanggaran manual tercatat 75 pelanggar. Kebanyakan pelanggaran yang tercatat seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, dan penggunaan knalpot bronk, serta indikasi adanya pelaku balap liar.

Operasi ini sebagai upaya Satlantas Polresta Banjarmasin untuk mengedukasi pengendara agar menaati aturan dan melengkapi administrasi atau surat-menyurat berkendara mereka. Tak hanya itu, operasi tersebut juga untuk mengurangi angka kecelakaan.

“40 persen pencegahan preventif 40 persen, 20 persen penegakan hukum ada dua, manual dan elektronik. Selama dua minggu ada pelanggar di ETLE 1501, sedangkan pelanggaran manual 75 pelanggar. Hanya beberapa klasifikasi, knalpot brong, indikasi balap liar, berboncengan lebih satu orang, lawan arus, melanggar lampu lalu lintas, melawan arus dan tidak menggunakan helm,” tegas AKP Denny Maulana, Kasatlantas Polresta Banjarmasin.

Angka pelanggaran atau tilang manual juga diklaim berkurang karena petugas lebih banyak mengandalkan dari elektronik tilang atau ETLE. Pasalnya, petugas menyesuaikan dengan aturan yang sudah ada.

Reporter: Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *