Dua Pemancing Diduga Tewas Tersambar Petir

Martapura, Duta TV — Warga di Desa Karya Makmur, Kecamatan Cinta Puri Darussalam, merekam proses evakuasi dua korban meninggal dunia di bawah reruntuhan gubuk yang ada di lahan persawahan milik warga sekitar pukul 16.30 Wita.
Dalam video berdurasi 3 menit itu, terlihat beberapa warga setempat mendatangi lokasi kejadian dan mengangkat bagian atap dan dinding bangunan untuk mengevakuasi korban pertama.
Terlihat korban diangkat dari reruntuhan dalam keadaan tak bernyawa dan ditempatkan di jalan pertanian. Kemudian warga kembali mengangkat korban lainnya yang mengenakan kaos hijau dari gubuk yang ambruk.
Di dalam rekaman, warga juga mencoba mencari identitas korban yang baru dievakuasi, namun tidak ditemukan, kecuali pada tas korban pertama ditemukan KTP atas nama Jumberi (61 tahun), warga Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kematian kedua korban, namun diperkirakan dengan hancurnya gubuk, kedua korban yang bernaung karena hujan diduga tewas akibat tersambar petir.
Dari informasi, setelah mendapatkan bantuan dari warga setempat, kedua pemancing yang diduga menjadi korban sambaran petir tidak dibawa ke rumah sakit dan langsung dibawa ke rumah masing-masing.
Sementara itu, dari data Polsubsektor Cinta Puri Darussalam terbaru menyebut, ada saksi yang melihat kejadian tempat kedua korban disambar petir yang berjarak 50 meter, dan salah satu korban, Jumberi, punggungnya melepuh seperti terbakar akibat kejadian.
Reporter: Tarida Sitompul





