Disperdagin Temukan Minyakkita yang Tak Sesuai Takaran

Banjarmasin, DUTA TV — Hasil dokumentasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin, saat melakukan monitoring dan uji sampel pada beberapa toko, yang menjual minyak goreng subsidi merk minyakkita, belum lama tadi.
Monitoring itu merupakan instruksi dari kementrian perdagangan, di wilayah masing-masing.
Dari hasil monitoring, untuk toko di Kawasan Cemara, hasil sampling menunjukkan batas aman. Sementara, untuk toko di Kawasan Perumnas, dari 80 sampel yang diperiksa hampir seluruhnya takarannya kurang dan diatas dari ambang kewajaran.
Dengan kata lain, Disperindag meminta pedagang agar tidak menjual produknya dulu untuk sementara waktu.
“Dari Kemendag ada perintah monitoring ke pedgang minyak kita kami minta lakukan monitoring, ada dua Toko Perumnas dan Jalan Cemara, ada 450 produk ambil sampling 50, dalam batas aman, sedangkan toko satunya di perumnas, 3120 produk botol, sampel minimal 80 cuma satu yang batas normal. 11 diatas batas normal dan 60 lebih kurang. 79 ditolak, produk yang ada ditoko itu tidak bisa dijual. Kami kordinasi kami tidak tahu kewenangannya bukan itu. diatas Het mungkin ada ya,” kata Ichrom Muftezar, Kadisperdagin Kota Banjarmasin.
Adanya temuan itu langsung mereka laporkan ke Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, dan menunggu arahan dari mereka terkait tindak lanjut.
Reporter : Zein Pahlevi