Dewan Dukung Proyeksi Disdik Perbaiki 5 Sekolah di 2025
Banjarmasin, DUTA TV — Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Banjarmasin terkait kinerja dan program rencana di 2024 dan 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Dinas Pendidikan membeberkan salah satu proyeksi di tahun 2025, diantaranya untuk melakukan perbaikan atau renovasi 5 sekolah di Banjarmasin, termasuk SDN Mawar 7 yang mengalami ambruk dan sudah tidak aman, serta beberapa sekolah yang terdampak kebakaran.
Proyeksi ini disambut baik oleh Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, lantaran hal ini merupakan salah satu skala prioritas pemerintah untuk bisa meningkatkan mutu pendidikan slaah satunya dengan memperbaiki fasilitas.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Neli Listriani, menjelaskan pihaknya mendukung program tersebut dan berharap bisa terealisasi di tahun depan agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
“Kita dengan Daisdik tadi membahas program ke depan dan sedikit meminta penjelasan terkait kondisi sekolah, dan memang Disdik memproyeksikan 4 sekolah termasuk SDN Mawar 7. Iya, ini harus karena kan ini prioritas kalau Pendidikan. Kita tadi meminta anggota kita yang ada di banggar juga untuk bisa mengawal ini,”katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin , Ahmad Baihaqi, menjelaskan 5 sekolah tersebut sudah menjadi prioritas. Khusus untuk SDN Mawar 7 sudah dianggarkan dana sebesar Rp3 millyar lantaran sekolah tersebut harus dibangun ulang.
“Kita tadi pertemuan dan ada membahas maslah proyeksi kita di 2025. Iya, kita sudah menyusun akan ada 5 sekolah yang akan diperbaiki. Itu termasuk Mawar 7 dan sekolah yang terkena musibah kebakaran. Dan ininprioritas kami semoga bisa lah di setujui di murni. Untuk Mawar 7 itu ada 3 M karena harus membangun baru,”katanya.
Perlu diketahui, dalam beberapa bulan terakhir terdapat musibah yang melanda fasilitas pendidikan di Banjarmasin. Diantaranya sekolah yang amblas, serta terjadinya ke bakaran yang merusak beberapa bangunan sekolah.
Reporter: Ade Yanuar