Pasca Demo yang Berujung Ricuh, Kapolresta: Pembubaran Sudah Sesuai Prosedur

Banjarmasin, DUTA TV — Pasca demo yang berujung ricuh antara massa pendemo dan petugas, sejumlah aparat kepolisian masih melakukan pengamanan di depan Gedung DPRD Provinsi Kalsel.
Pasalnya, massa dari mahasiswa masih berada tak jauh dari lokasi bentrok, menunggu tim medis yang membawa rekan mereka yang luka dan pingsan.
Tak hanya dari massa atau peserta aksi, sejumlah anggota polisi juga turut mengalami luka karena bentrok tersebut. Namun, Kapolresta Banjarmasin, Kombespol Cuncun Kurniadi, mengatakan pembubaran itu sudah sesuai dengan prosedur.
Selain itu, ia juga sudah melakukan komunikasi kepada pihak mahasiswa untuk bisa terus berkoordinasi terkait peserta aksi yang mengalami luka saat bentrok terjadi.
“Kita sudah komunikasi baik, tapi mereka lempar dan bakar-bakar, dan dorong-dorongan. Kami sudah komunikasi BEM kalau ada yang luka. Anggota ada 3 atau 4 orang sudah ditangani di Bhayangkara. Mereka mau ketemu Ketua Dewan tapi ada reses,” kata Kombespol Cuncun Kurniadi.
Bentrok yang pecah pada Jumat malam itu salah satunya diakui karena dipicu ketidakhadiran para wakil rakyat saat mahasiswa ingin bertemu.
Reporter: Zein Pahlevi – Nina Megasari