26 Penyandang Tunarungu Ikut Bimtek Bahasa Isyarat Agama Islam

BANJARBARU, DUTA TV — Sebanyak 26 orang warga penyandang disabilitas tunarungu atau teman tuli mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pembelajaran bahasa isyarat agama Islam di Banjarbaru, baru-baru tadi.

Pelatihan kali ini dibimbing oleh Ustadz Abu Khahfi dan Bayu Pamungkas dari Pondok Pesantren Darul Ashom Sleman, Yogyakarta. Bimtek bahasa isyarat agama Islam untuk warga penyandang disabilitas ini berlangsung selama tiga hari dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah, bimtek pembelajaran bahasa isyarat agama Islam yang diikuti warga tunarungu merupakan bentuk kepedulian Pemko Banjarbaru untuk meningkatkan pengetahuan agama Islam bagi warga berkebutuhan khusus.

“Bimtek pembelajaran bahasa isyarat agama Islam untuk tunarungu merupakan bentuk kepedulian Pemko Banjarbaru untuk meningkatkan pengetahuan agama Islam bagi warga tunarungu. Diharapkan para tunarungu bisa belajar shalat dengan bacaan-bacaan wajibnya seperti Al-Fatihah, mengangkat takbir, tahiyat akhir ditambah bacaan surah-surah pendek,” ujar Said Abdullah.

Bimtek pembelajaran bahasa isyarat agama Islam yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Kota Banjarbaru ini merupakan yang pertama kali digelar di Kalimantan Selatan dan diharapkan terus berlanjut menjadi agenda rutin.

Reporter: Suhardadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *