Monitor Angkutan Odol, Kalsel Ingin Tiru Jatim Transportation Control Centre
Jawa Timur, DUTA TV — Mempermudah dinas perhubungan memonitor angkutan over dimention dan overload atau Odol, Komisi III DPRD Kalsel, melakukan kaji banding ke Dishub Jawa Timur, yang saat ini sudah memiliki Jatim transportation control centre atau JTCC.
Kalsel menarget bisa merealisasikan transportation control centre tahun depan, sebagai implementasi zero Odol 2025.
Sekretaris Komisi III mengaku, keberadaan JTCC ini berfungsi untuk memonitor arus lalu-lintas jalan raya dengan segenap aktivitas kendaraan yang dapat terlihat langsung.
Fasilitas ini tentu mempermudah dinas perhubungan melakukan monitoring dan pengawasan.
“Ini sangat bermanfaat salah satunya bagaimana kita melihat contoh masalah Odol disini kita bisa melihat semua dengan kondisi terminal dan lain-lain ini bisa membantu Dishub dan ditlantas ini kita coba dorong mudahan 2025 ada realisasi,” kata H. Gusti Abidinsyah, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel
“Alhamdulillah kami sangat mengapresiasi kunjungan dari DPRD Kalsel ke Dishub Jatim kita sama-sama masih banyak berbenah dan kekurangan dari apa yang disaksikan JTCC sebagai acuan motivasi untukbpelayanan kepada masyarakat mudahan nanti bisa diterapkan Dishub Kalsel dan kita bisa kolaborasi intens untuk perkembangan transportasi yang lebih baik,” ucap Ainur Rofiq, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jatim.
Bukan hanya memantau Odol, transportation control centre juga bisa memantau langsung kejadian lakalantas, sehingga bisa dengan mudah membantu dinas perhubungan dan kepolisian untuk melakukan penanganan di tempat kejadian. Komisi III berharap Dinas Perhubungan Kalsel segera mengajukan usulan berupa detail engineering desain untuk pengadaan fasilitas seperti di Jawa Timur.
Tim Liputan