Permintaan Lontong dan Ketupat Melonjak, Pedagang Kebagian Berkah
Banjarmasin, DUTA TV — Beberapa hari jelang Idul Fitri, penjualan lontong dan ketupat diburu warga. Seperti di kawasan Sungai Baru yang identik dengan Kampung Ketupat ini contohnya.
Penjual mengaku sudah mengalami lonjakan permintaan, bahkan hingga 80 persen.
Kenaikan permintaan ketupat dan lontong yang biasanya disajikan saat lebaran ini juga diikuti dengan naiknya harga jual.
Jika sebiji lontong biasanya dijual seharga Ro2.500-, kini naik dua kali lipat menjadi Rp5.000.
Kenaikan ini diakui lantaran lonjakan harga pada beberapa bahan pokok serta ongkos pegawai.
“Melonjak permintaan, sekitar 70-80 persen. Harga juga naik, karena bahan kan naik, gaji yang membuat naik,”jelas Fathulamin, penjual lontong dan ketupat.
Sementara itu pemesanan ketupat dan lontong ini diakui tidak hanya dari kota Banjarmasin saja tapi juga sudah sampai Jakarta.
Reporter : Nina Megasari