Karate Kabupaten Banjar Walkout, Pengawas Sebut Sesuai Aturan
Hulu Sungai Selatan, DUTA TV — Kecewa karena sebagian atletnya tidak bisa bertanding di ajang pekan olahraga provinsi (Porprov) XI Kalimantan Selatan, kontingen cabang olahraga karate kabupaten Banjar memilih walkout dalam gelaran multi event di kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Walkoutnya seluruh karateka kabupaten Banjar itu dibenarkan oleh tim teknikal delegate Porprov XI cabor karate, Fawahisah Mahabatan.
Dirinya menyebut, bahwa pihaknya hanya menerapkan peraturan yang telah disepakati sebelumnya dalam handbook pertandingan. Dimana sebagian karateka kabupaten Banjar tidak memenuhi salah satu syarat utama didalamnya, yakni seluruh atlet yang dapat bertanding di Porprov kali ini harus telah mengikuti Kejurprov Kalsel sebelumnya.
Atas dasar itu, tim panitia pelaksana terpaksa memutuskan untuk mencoret sebagian karateka asal kabupaten Banjar, sedangkan sebagian atlet lainnya bisa dan telah masuk dalam drawing.
“Bahwa kabupaten Banjar menarik diri dan itu benar. Kenapa itu terjadi ? Karena mekanisme yang dilakukan tim keabsahan dan tim teknikal delegate dimana aturan itu harus dipatuhi. Sebelumnya ada handbook yang disebar oleh KONI provinsi kepada KONI kabupaten masing-masing. Nah itulah yang menjadi acuan para atlet yang akan berlaga di kejuaraan Porprov ini. Karena disitu dipersyaratkan bahwa syarat utama yang boleh ikut Porprov adalah yang telah mengikuti Kejurprov. Sementara kabupaten Banjar memaksakan bahwa yang tidak ikut Kejurprov juga harus bisa mengikuti Porprov dan sampai tadi malam kabupaten Banjar itu padahal masuk dalam drawing dan tadi pagi ibu dari atlet tersebut dan Sekum juga menyayangkan karena penarikan itu hanya sepihak. Sementara atlet secara aturan itu sudah boleh dan tidak ada aturan lagi yang menarik. Nah ini yang bisa merugikan atlet sementara pengurus tidak memahami itu,” ucap Fawahisah.
Dari 27 atlet karate kabupaten Banjar yang diikut sertakan, 15 orang diantaranya tidak memenuhi persyaratan, sedangkan 12 karateka lainnya bisa berlaga dalam Porprov ke XI, namun tetap ditarik oleh pihak kontingen.
Reporter : Muhammad Irfansyah
