Buruh Kalsel Gelar Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Banjarmasin, DUTA TV –Ratusan massa dari sejumlah Aliansi Buruh di Kalsel menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Provinsi kalimantan selatan, Rabu pagi (21/09).
Dalam orasinya mereka menyampaikan empat tuntutan kepada pemerintah. Pertama menolak kenaikan harga BBM. Kemudian menuntut kenaikan upah kerja. mendesak pemerintah segera mencabut undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, serta menuntut turunnya harga kebutuhan pokok di pasaran.
Dalam aksinya, ratusan massa yang membawa sejumlah spanduk, mendapat pengawalan kawal oleh pihak kepolisian yang berjaga di depan kantor DPRD Kalsel.
Ketua konfederasi Serikat Buruh seluruh Indonesia Kalsel, Mesdi, menegaskan, menolak keputusan pemerintah atas kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak. Pasalnya, kebijakan ini sangat berdampak kepada semua sektor. Apalagi, tahun ini adalah tahun pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan daya beli ditengah masyarakat masih rendah.
Selain itu menurut para buruh kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah juga tak diiringi dengan adanya kenaikan upah terhadap buruh. Pasalnya pada tahun 2022, upah buruh di Kalsel hanya naik 1,01% atau hanya Rp29.000,- dari tahun 2021.
Reporter : Mawardi





