Implementasikan Pancasila, UMB Terima Mahasiswa Dari Berbagai Keyakinan
Kabupaten Barito Kuala, DUTA TV — Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), menerima mahasiswa dari berbagai Agama dan keyakinan. Kebijakan itu sudah diterapkan sejak lama, sebagai bentuk toleransi dan menerapkan ideologi Pancasila di lingkungan kampus.
Hal itu diungkapkan Wakil Rektor I UMB, saat memberikan materi terkait wawasan Kebangsaan dan Ideologi Pancasila kepada para Mahasiswanya. Ia mengakui saat ini seluruh Mahasiswa di UMB memiliki keyakinan dengan latar belakang yang berbeda-beda, dengan harapan seluruh Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dan pendidikan yang sama di dimanapun.
Hal ini pun mendapat apresiasi dari Ketua Komisi I Hj. Rachmah Norlias. Menurutnya kebijakan itu adalah bentuk nyata dari pengimplementasian Pancasila yakni sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal itulah yang membuat dirinya terus aktif mensosialisasikan Ideologi Pancasila di Kampus-Kampus termasuk UMB .
“Ketika mereka di kampus mereka mendapatkan pelayanan yang sama, tanpa melihat latar belakang Agama, tanpa melihat latar belakang social, karena mereka sebagai masyarakat harus mendapat pelayanan yang sama sesuai haknya. Di UMB ini adalah Universitas terbuka bagi setiap Warga Negara. Alhamdulillah mereka dari berbagai etnis dan keyakinan, kita tentunya sebagai perguruan tinggi dan memberikan ruang untuk mereka sesuai keyakinan mereka. “ Kata Alfian Mauricefle, Wakil Rektor I UMB.
“Hari ini kita melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan dan Pancasila di UMB dengan sasaran para Mahasiswa, materi yang disampaikan tentang amtualisasi kehidupan bermasyarakat terutama di kampus, diharapkan ini bisa meningkatkan peranan mahasiswa dalam pengamalan Pancasila, karena mereka pewaris bangsa.” Ucap Hj Rachmah Norlias.
Sementara bukan hanya pengimplementasian Pancasila, terkait penerapan nilai-nilai kebangsaan di kampus, Politisi PAN ini juga menghadirkan narasumber dari Widyaiswara Ahli Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemprov Kalsel, Ratna Rosana.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti