Pasutri Kaltim Positif Covid-19 Jalan – Jalan, Satgas Malang Meradang
Malang, DUTA TV — Pasutri asal Kalimantan Timur (Kaltim) membuat heboh. Sang suami mengunggah sebuah foto jalan-jalan mereka ke Malang dan Kota Batu dengan pengakuan bahwa mereka positif COVID-19.
Adanya unggahan yang viral itu membuat Satgas Kota Malang meradang. Satgas kemudian mendatangi pusat perbelanjaan yang dituju pasutri itu. Satgas melakukan tracing. Tracing dengan melakukan tes antigen 30 orang yang beraktivitas di dalamnya. Hasilnya, 1 orang positif antigen.
“Testing sudah kami lakukan, dari 30 orang. Satu diketahui positif dari hasil tes antigen,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji disela memantau tracing di lokasi, Seninn (8/2/2022).
Sutiaji mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pegawai tersebut, akan dilakukan tes swab PCR. Langkah itu, sebagai upaya memutus sebaran virus COVID-19.
“Nanti yang punya kontak erat akan di-swab PCR dengan yang tadi hasilnya antigen positif itu,” sambung Sutiaji.
Sutiaji juga meminta masyarakat yang kebetulan berbelanja di lokasi untuk segera melapor. Atau harus aktif untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. Sutiaji juga menutup sementara pusat perbelanjaan itu selama 14 hari.
Sutiaji mengaku alasan lain diputuskan agar toko belanja ditutup adalah pengelola dinyatakan lalai dengan tak menaati syarat protokol kesehatan. Yakni, untuk memasang scan barcode PeduliLindungi serta tempat cuci tangan bagi pengunjung.
“Yang lain-lain sudah memenuhi, tapi ada PeduliLindungi tak dipasang. Maka ini kelalaian, sehingga di-BAP oleh Satpol PP,” kata Sutiaji.
Dalam kasus ini, polisi juga bergerak. Polisi telah berhasil mengidentifikasi siapa pasutri tersebut. Hasilnya, diketahui orang tersebut adalah warga luar Kota Malang.
“Iya sudah, warga luar Kota Malang, tepatnya di Kalimantan Timur,” kata Kapolresta Malang Budi Hermanto.
Polresta Malang Kota melayangkan surat pemanggilan terhadap warga tersebut untuk dilakukan klarifikasi terkait postingannya.(dtk)