Diharapkan Kasus Asusila Tak Terulang Kembali di Institusi Polri
Banjarmasin, DUTA TV — Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), Bayu Tamtomo pelaku pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi, di halaman Polresta Banjarmasin, turut dihadiri sejumlah tokoh agama, masyarakat, dan perwakilan mahasiswa.
Usai pelaksanaan upacara PTDH, mereka berharap kasus tindakan asusila ini tidak terulang kembali. Pasalnya, kasus ini sangat mencoreng institusi Polri, yang seharusnya menjadi pelindung bagi masyarakat.
Penasehat Rabhitah Alawiyah Banjarmasin, Habib Muhdor Assegaf, mengapresiasi langkah cepat Kapolresta Banjarmasin untuk segera melaksanakan pemberhentian tidak dengan hormat terhadap mnatan anak buahnya. Karena ini dapat sedikit mengurangi rasa kekecewaan pihak keluarga korban, yang menginginkan pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.
Meski demikian tokoh agama, masyarakat dan mahasiswa mengecam serta mengutuk keras tindakan asusila, terlebih dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum.
Tim Liputan