Samarinda, DUTA TV — Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyatakan kesiapan membuka sekolah tatap muka pada Juli 2021 mendatang. Pemkot Samarinda telah berhasil mencoba percontohan pembelajaran tatap muka di 14 sekolah dengan protokol kesehatan ketat.
“Sejak beberapa bulan yang lalu kita sudah melakukan percontohan pembelajaran tatap muka di 14 sekolah. Hasilnya dapat berjalan dengan baik, tentu dengan protokol kesehatan ketat,” Kata Andi Selasa (22/6).
Keputusan membuka sekolah tatap muka merujuk pada arahan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Andi menyatakan tidak semua sekolah diizinkan tatap muka. Hanya 85 sekolah jenjang SD dan SMP yang diproyeksikan oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda, untuk sekolah tatap muka.
Sistem pembelajaran yang diterapkan juga berbeda dari kondisi sebelum pandemi Covid-19. Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19 di Kota Samarinda.
“Saya berharap pandemi ini tidak menghentikan aktivitas masyarakat. Kita ikuti arahan dari Pemerintah Pusat,” pungkasnya.
Pemerintah diketahui menuai kritik karena tetap mewajibkan sekolah memberi opsi pembelajaran tatap muka.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menyoroti masih minimnya sekolah yang melakukan pemetaan risiko Covid-19 sebagai persiapan pembelajaran tatap muka yang ditargetkan Tahun Ajaran 2021/2022.(cnni)