46 Perumahan Subsidi dan Komersil Hadir di Rei Expo 2023
Banjarmasin, DUTA TV — Pembunyian sirene oleh Ketua DPD Rei Kalsel, didampingi Assisten Ii Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Suparmi dan tamu undangan lainnya ini menandai dibukanya pameran perumahan terbesar tahun ini di Kalimantan Selatan, Rabu sore(27/09).
Usai membunyikan sirene, pembukaam Rei Expo 2023 ini dilanjutkan dengan pengguntingan pita bunga.
Sedikitnya 57 stand dan 46 perumahan subsidi serta komersil dipasarkan di Atrium Utama Duta Mall Banjarmasin, hingga 01 oktober mendatang.
Rei Expo 2023 ini menjadi helatan yang ke 17 kalinya digeber untuk memperkenalkan dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan properti hunian.
Ketua DPD Rei Kalsel, Ahyat Sarbini mengungkapkan jika pada Rei Expo 2023, masyarakat sudah bisa menikmati pembelian rumah hanya dengan DP mulai dari 1 jutaan.
“Tadi sudah kita sampaikan Rei Expo ini memperkenalkan perumahan dengan harga baru, target kita 11 ribuan, jadi ajak seluruh masyarakat semua harganya 170 dengan hadiah, ada yang 1 juta sudah terima kunci, “ kata Ahyat Sarbini, Ketua DPD Rei Kalsel.
“Pemerintah provinsi Kalsel mengparesiasi Rei Expo 2023, perumahan adalah kebutuhan sehari hari, semua warga Kalsel yang diinginkan oleh pak Gubernur adalah mendapatkan rumah layak huni,” tutur Suparmi.
Sementara it, BP Tapera yang juga dihadirkan dalam Rei Expo 2023 siap memfasilitasi para pembeli untuk mendapatkan rumah dengan cicilan ringan dan persyaratan yang cukup mudah. Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utara Bank Kalsel, juga menyatakan siap memberikan kredit rendah bunga kepada masyarakat yang ingin memiliki rumah layak huni.
“Kita harapkan ini bisa jadi program percepatan pembiayaan perumahan, BP Tapera fokus kepada masyarakat berpenghasilan rendah, Kalsel itu percepatannya tinggi,” ucap Adi Setianto, Komisioner BP Tapera.
“Kami inginnya ada penghijauan, satu rumah yang akad dengan kami akan kami tanam satu pohon,” ujar Fakhruddin, Dirut Bank Kalsel.
Sementara itu, pemerataan pembangunan rumah layak huni oleh pemilik properti atau depelover terus dilakukan. Kota Banjarbaru menjadi salah satu targer perkembangan properti perumah mengingat statusnya yang kini menjadi Ibu Kota Kalsel.
Reporter : Nina Megasari