45 Persen Ikan RI Jajah Amerika

Jakarta, DUTA TV Indonesia dengan kekayaan laut luas memiliki produk perikanan yang besar. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun juga untuk ekspor. Porsi terbesar ekspor adalah Udang (40%), Tuna-Cakalang-Tongkol (13%), Rajungan-Kepiting (11%), Cumi-Sotong-Gurita (10%), dan Rumput Laut (6%).

Ekspor terbesar Indonesia ternyata bukan menyebar ke China, melainkan negara adidaya Amerika Serikat. Nilai ekspor ke AS bahkan lebih besar 3x lipat, yakni sebesar 45%, sedangkan China di tempat kedua hanya 15%, kemudian disusul Jepang (11%), ASEAN (9%), dan Uni Eropa (6%).

“Kami perkirakan nilai ekspor produk perikanan tahun 2021 sebesar USD5,45 miliar,” kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Artati Widiarti dalam konferensi pers, Rabu (8/12/21).

Sejak Januari – Oktober 2021, nilai ekspor produk perikanan mencapai USD4,56 miliar atau naik 6,6% dibanding periode yang sama tahun 2020.

“Pada periode tersebut nilai impor mencapai USD408 juta, sehingga neraca perdagangan mengalami surplus USD4,15 miliar atau meningkat 5,8% dibanding periode yang sama tahun 2020,”lanjutnya.

Dari sisi pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, terdapat fasilitas akses pembiayaan melalui KUR. Selama periode Januari-September 2021, penyerapan KUR melesat 69,3% dengan pertumbuhan jumlah debitur sebesar 58,5% serta pertumbuhan berdasarkan bidang usaha dibanding periode yang sama tahun 2020.(cnbci)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *