41 Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Rusia

Sedikitnya 41 orang meninggal dunia ketika pesawat jenis Sukhoi Superjet-100 milik maskapai Aeroflot mengalami kebakaran tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sheremetyevo di Moskow.

Sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan para penumpang turun menggunakan peluncur darurat di bagian depan pesawat seraya menghindari kobaran api.

Sebanyak dua anak dan seorang pramugari adalah beberapa di antara korban meninggal, sebut sejumlah laporan media Rusia.

Seorang saksi mata mengungkap bahwa “mukjizat” ada penyintas dari pesawat yang mengangkut 78 penumpang dan lima kru tersebut.

Pihak Aeroflot mengatakan pesawat itu terpaksa kembali ke bandara “karena alasan-alasan teknis”, tapi tidak memberikan rincian.

Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Sheremetyevo pada pukul 18.02 waktu setempat (22.02 WIB) dengan tujuan Kota Murmansk.

Kru pesawat melepas sinyal darurat ketika “malfungsi” terjadi beberapa saat setelah mengudara.

Seusai pesawat berbalik ke bandara dan mendarat darurat, mesin pesawat dilalap api di landasan pacu, sebut pernyataan Aeroflot.

Para kru “melakukan segala upaya untuk menyelamatkan penumpang-penumpang” yang dievakuasi dalam 55 detik, tambah maskapai itu.

Menurut Komite Penyelidik Rusia, dari 78 penumpang pesawat, hanya 37 yang selamat.

Kantor berita Interfax mengutip sebuah sumber yang menyebut mesin pesawat dilalap api di landasan pacu setelah mendarat dengan keas, bukan saat mengudara sebagaimana dilaporkan sebelumnya.

Berbagai laporan juga mengindikasikan pesawat itu tidak berhasil mendarat darurat pada upaya pertama.

Pesawat kembali ke bandara setelah 30 menit lepas landas.

Mikhail Savchenko mengklaim dirinya berada di dalam pesawat ketika pesawat meletus seperti bola api di landasan pacu. Namun, Savchenko “berhasil melompat ke luar”.

Dia berbagi video yang menayangkan para penumpang berlari menjauh dari pesawat sembari berkata: “Teman-teman, saya baik-baik saja. Saya hidup dan utuh”.

Salah seorang penyintas, Dmitry Khlebushkin, mengaku amat berterima kasih kepada para awak kabin.

“Berkat para awak kabin, saya selamat,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.

Kristian Kostov, seorang mantan peserta kontes menyanyi Eurovision asal Bulgaria, mengaku menyaksikan insiden itu menurut unggahan di media sosial

Dia mengatakan orang-orang di bandara “gemetar” setelah melihat pesawat dilalap api dan beberapa penerbangan tidak bisa lepas landas.

Saksi mata lainnya, Patrick Horlacher, mengatakan kepada BBC bahwa “mengejutkan saat melihat” pesawat dilalap api hanya beberapa menit sebelum dia terbang dengan pesawat lain.

Berbagai laporan menyebutkan investigasi kini digelar untuk menyelidiki insiden tersebut.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dilaporkan telah mendapat informasi mengenai peristiwa ini dan dia mengutarakan duka cita kepada para keluarga korban.(bbc)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *