4 Strategi Pemerintah Tekan Kasus HIV, Termasuk Cegah Penularan dari Ibu ke Anak

Jakarta, DUTA TV – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan ada empat strategi nasional sebagai kerangka utama menekan penularan HIV di Indonesia.

Strategi tersebut meliputi  pencegahan, surveilans, penanganan kasus, dan promosi kesehatan.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine mengungkapkan empat pilar ini saling terhubung dan menjadi arah utama

1. Pencegahan

Dilakukan melalui pendekatan ABCDE (Abstinence, Be Faithful, Condom for risk population, No Drugs, Education), profilaksis pra dan pasca paparan, vaksinasi HPV, uji saring donor darah, serta pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. Penerapan kewaspadaan standar bagi tenaga kesehatan juga menjadi bagian penting.

2. Surveilans

Mengumpulkan data dari skrining komunitas, fasilitas kesehatan, EID, CKG untuk calon pengantin, notifikasi pasangan, dan pemantauan resistensi obat ARV dan gonore.

Data digunakan untuk menetapkan kebijakan berbasis bukti.

3. Penanganan Kasus

Mencakup terapi ARV sesuai standar, kebijakan multi-month dispensing, pemantauan viral load, terapi pencegahan TBC, serta program eliminasi penularan HIV dari ibu ke anak.

4. Promosi Kesehatan

Fokus pada edukasi reproduksi, pencegahan HIV, pengurangan stigma dan diskriminasi, serta pelibatan tokoh masyarakat dan media.

Prima mengatakan keempat pilar di atasa diharapkan mampu mendorong pencapaian 95-95-95, angka tersebut merujuk pada 95 persen Orang Dengan HIV (ODHIV) mengetahui statusnya. Lalu, mencapai 95 persen dari yang terdiagnosis menjalani terapi ARV atau obat yang digunakan untuk mengobati infeksi HIV, dan 95 persen.

Dari mereka mencapai viral load tersupresi atau kondisi di mana jumlah virus HIV dalam darah sangat rendah sehingga tidak dapat terdeteksi, atau berada di bawah tingkat yang terukur oleh tes.(lip6)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *