3 Jam Hujan, ‘Kantong’ Rawan Banjir di Banjarbaru dan Martapura Tergenang

Banjarbaru, DUTA TV — Inilah video rekaman warga pengguna mobil, berdurasi 14 detik, saat merekam kondisi banjir di Jalan Ahmad Yani kilometer 33 Banjarbaru, yang tetap banjir pasca ditinggikan sekitar 30 sentimeter.
Suara perekam juga sempat mengimbau pengendara sepeda motor, untuk memilih alternatif jalan lain agar tidak mogok.
Pemandangan banjir ini seolah menjadi kritikan langsung terhadap upaya yang telah dilakukan balai besar jalan Kalimantan, untuk mengatasi banjir dengan meninggikan badan jalan.
Sementara itu, hujan deras juga menyebabkan beberapa titik rawan banjir di kota Banjarbaru, terpantau dari rekaman video yang disebarkan warga net di dalam grup Whatsapp, seperti di tepian Sungai Kemuning.
Kendati air Sungai Kemuning belum mencapai puncak dinding siring, beberapa lokasi seperti di belakang SMAN 1 Banjarbaru, air merendam akses jalan dan pemukiman.
Demikian pula di Kertak Baru Cempaka, akibat kerusakan lingkungan aktivitas galian C ilegal, dan curah hujan tinggi, membuat Sungai Kuranji tidak mampu menampung debit air, hingga meluber ke ruas jalan pemukiman warga.
Tidak berbeda dengan di kota Banjarbaru, jalan sekumpul daerah Sungai Kacang kembali berubah menjadi sungai, setelah kiriman air hujan dari bagian atas, menumpuk di ruas jalan, dengan ketingian air hingga 35 sentimeter.
Reporter : Tarida Sitompul