265 Warga Banjarbaru Terpapar DBD Selama 7 Pekan Terakhir

Banjarbaru, DUTA TV — Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, dalam 7 pekan terakhir angka kasus DBD di wilayah Kota Banjarbaru terus mengalami lonjakan mencapai total 265 kasus.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Erni Syafrida Noor, dari hasil rekap secara komulatif, angka kasus DBD di wilayah Kota Banjarbaru mengalami lonjakan signifikan. Dengan total berjumlah 265 kasus dan merata terjadi di 10 unit wilayah kerja puskesmas yang ada di Kota Banjarbaru.
Menurut Erni, angka kasus DBD terbanyak terjadi di tiga wilayah, dengan kasus terbanyak di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang 40 penderita. Sementara di Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara sebanyak 34 kasus, dan Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin dengan angka 32 warga terpapar DBD.
“Kota Banjarbaru mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan 265 kasus. Yang cukup tinggi di Landasan Ulin Utara 40 kasus, di Sungai Ulin 30-an kasus dan Guntung Manggis 32 kasus. Kita himbau jika ada masyarakat yang terkena demam tinggi untuk segera memeriksakan. Gerakan PSN dan jumantik agar jentik bisa dimusnahkan,”tuturnya.
Guna menekan angka kasus DBD di wilayah Kota Banjarbaru, masyarakat dihimbau untuk selalu berprilaku hidup bersih dan sehat, melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk PSN secara rutin di lingkungan tempat tinggal.
Warga diharapkan untuk aktif bergotong royong serta memaksimalkan gerakan 3M, yakni dengan menguras bak penampungan air, menutup rapat dan mengubur barang bekas untuk mencegah berkembangnya nyamuk aides aegypti pembawa DBD.
Reporter : Suhardadi