2025, Baznas Kalsel Ditarget Himpun Dana Rp 120 Milyar

Banjarmasin, DUTA TV — Hingga akhir tahun 2024, Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kalsel, berhasil menghimpun dana umat mencapai 91 milyar rupiah. Milyaran rupiah dana itu disalurkan untuk para fakir miskin hingga modal usaha. Salah satu usaha itu adalah z-auto baznas yang dilaunching dalam moment Rakorda.

Sedikitnya ada 40 penerima manfaat dari Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Barito Kuala yang menjalankan usaha perbengkelan ini, dengan nilai bantuan mencapai 714 juta rupiah.

Bukan hanya sekedar menyalurkan bantuan, Baznas Kalsel juga memberikan pendampingan dan pelatihan selama satu tahun kepada penerima manfaat.

Pimpinan Baznas RI bidang pendistribusian dan pendayagunaan mengapresiasi capaian ini. Baznas Kalsel pun kembali ditarget untuk menghimpun dan menyalurkan dana umat dengan total 120 milyar rupiah pada 2025 mendatang.

“Target secara nasional tahun depan 50 triliun thaun init Targetnya 41 triliun termasuk didalamnya tenen-tenen Baznas Se Kalsel dan dari progres yang ada target 41 triliun insyaallkah tercapai kami berharap kedepan target dinaikkan 30% dan melihat perkembangannya insyaallah ini tercapai terutama yang di Kalsel adalah keinginan dari para pengusaha terutama pengusaha tambang dan koorporasi untuk menitipkan zakatnya baik pribadi atau lembaga kepada Baznas,” kata Saidah Sakwan, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian & Pendayagunaan.

“Mengkoordinasikan dari beberapa Baznas Kab Kota Se Kalsel untuk mengupayakan agar target dan proyeksi di 2025 bisa sama-sama kita kejar sesuai target Baznas RI yang sudah disahkan melalui rencana kerja nasional kemaren 91 milyar se Kalsel kita naikkan jadi 120 milyar itu tahun 2025, 2024 kami sudah ada yang mencapai target dari 91 milyar itu provinsi sudah tercapai Tala sudah 100 persen lebih,” ucap Irhamsyah Safari, Ketua Baznas Kalsel.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan secara simbolis untuk Palestina. Nilainya, yakni 774 juta rupiah dari Hasnur Group dan 1,6 milyar rupiah dari Pemerintah Provinsi Kalsel yang dananya dari warga Kalsel.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti