Banjarbaru, DUTA TV — Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, melepas rombongan peserta untuk kategori 10 kilometer. Kemudian Wakil Walikota Wartono, melepas rombongan peserta kategori lima kilometer.
200 peserta terdiri dari 175 putera dan 25 puteri, langsung berlomba berlari menempuh rute ,yang sudah di buat oleh panitia, hingga akhirnya, pada satu titik, rombongan 10 k dan 5 k dipisahkan.
Lomba pertama kali digelar di Kota Idaman pasca pandemi, mendapat respon dari komunitas dan maupun atlet lari marathon di Kalsel, Kalteng dan Kaltim, hingga melampui target hanya 150 peserta.
Melihat tingginya antusiasme peserta, Pemko Banjarbaru berencana mengagendakan lomba marathon secara rutin, sebagai komitmen membangun prestasi olahraga.
“kegiatan yang kita gelar direspon banyak peserta,” ungkap Aditya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana M Subakhi, sebelumnya cuma menargetkan 150 peserta
“target kita hanya 150 peserta saja, akan tetapi ada 200 yang ikut serta,” katanya.
Sementara itu, pelari luar Kota Banjarbaru berhasil merajai empat kategori yang dilombakan. Untuk jarak 10k diraih M As’ari dari Banjarmasin. Kemudian Erie dari Tanah Laut,untuk jarak 5 k, Bagas Legowo dari Banjarmasin dan Viana Lestari dari Barito Timur.
Reporter : Tarida Sitompul.
