20 Pelanggan Kertak Hanyar Audiensi ke PDAM Intan
DUTA TV MARTAPURA – Perwakilan warga dan pelanggan PDAM Intan di komplek Tembikar berkumpul di ruang aula PDAM Intan Banjar, menunggu kehadiran salah satu dari direksi PDAM untuk melakukan audiensi, sekaligus menyampaikan keluhan.
Berdasarkan keterangan, sejak 2 tahun lalu pendistribusian air bersih di wilayah itu tidak normal dan terkadang tidak mengalir seharian, sehingga pelanggan perusahaan milik daerah tersebut tidak bisa menikmati air bersih untuk keperluan sehari-hari.
|Baca juga : Sejak Bermukim, Warga Komplek Tak Pernah Dapatkan Air Bersih
Akibatnya warga yang sudah menjadi pelanggan air bersih terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam, rata-rata sehari mencapai 30 ribu hingga 50 ribu rupiah untuk membeli air jerigen dari para pedagang.
“Biasanya untuk keperluan sehari-hari membeli air dari pedagang bisa sampai Rp50 ribu perhari,” terang Wulan salah satu warga yang mengeluhkan pendistribusian air bersih ditempatnya.
Terkait hal itu para pelanggan ingin meminta ketegasan dari PDAM Intan sekaligus mencarikan solusi, termasuk bekerjasama dengan PDAM Bandarmasih.
Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Intan Banjar, Said Umar, yang menemui pelanggan menyatakan bahwa pelayanan di wilayah itu tidak normal karena beberapa hal, yakni ada oknum di depan jaringan yang menjual air serta minimnya infrastruktur pendistribusian air bersih.
“Infrastruktur recervoir dan booster Tambak Sirang hanya 40 liter perdetik, tidak seimbang dengan kebutuhan,” terangnya.
Pelanggan mengancam akan pindah ke pelanggan PDAM Bandarmasih apabila persoalan pendistribusian air tersebut tidak dituntaskan dalam waktu seminggu.
Â
Â
Reporter : Tarida Sitompul