18 Korban Kebakaran Patmaraga Belum Lengkapi Administrasi Bantuan Perumahan

Kotabaru, DUTA TVPemerintah Kabupaten Kotabaru, mengusulkan pembangunan perumahan untuk korban kebakaran patmaraga ke pemerintah pusat.

Dari 122 rumah yang akan dibangun, 104 diantaranya sudah diusulkan, sementara 18 lainnya belum melengkapi persyaratan administrasi.

Data itu tak berubah sejak rapat terakhir yang membahas penanganan korban kebakaran patmaraga di makodim kotabaru sepekan lalu.

Karena itu saat penyaluran dana donasi Senin kemarin, warga kembali diimbau agar segera menyelesaikan masalah administrasi tersebut selambatnya akhir bulan ini.

Adapun administrasi yang mesti dilengkapi berupa surat pernyataan KTP, KK dan surat tanah.

“Yang sudah melengkapi administrasi 104 KK jadi masih kurang 18 KK, kami mohon kepada warga juga RT dan lurah agar mengimbau kembali kepada warga yang belum melengkapi administrasi, sehingga awal Desember dinas terkait bisa melengkapi usulan ke kementerian PUPR,” pungkas Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi Dandim Kotabaru

“Untuk yang punya aslinya dijemput oleh RT dengan membawa surat dari lurah sebagai paying, jadi warga tidak takut menyerahkan, kedua dibuatkan surat keterangan pernyataan kebakaran bagi yang terbakar, ketiga kerjasama nanti dengan bank yang terkait untuk meminta dokumen itu,” kata Supriadi Lurah Kotabaru Tengah

Sementara itu bantuan perumahan untuk korban kebakaran patmaraga, diusulkan ke kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat melalui program pembangunan rumah khusus korban bencana.

Rumah yang akan dibangun seragam dengan tipe 36 dan luas tanah 6 X 12 meter.

“Karena ini penataan dan bantuan jadi harus mengikuti seperti penyesuaian luas lahan, rencana 6×12 tapi kita lihat lagi

setelah terkumpul semua permohonan apakah kita sesuaikan lagi luasnya,” ucap Selamat Riyadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman & Pertanahan Kotabaru.

Selamat Riyadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman & Pertanahan Kotabaru

Perencanaan detail terkait bentuk maupun konstruksi rumah akan dibuat pada 2021, dan diharapkan pembangunannya juga dapat terealisasi pada tahun yang sama.

 

Reporter : Nazat Fitriah