Project Kayuh Baimbai, Mudahkan Difabel Kenali Bencana

Banjarmasin, Duta TV Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia atau PPDI Banjarmasin bekerjasama dengan tim Universitas Leeds Inggris meluncurkan Project Kayuh Baimbai, atau dokumen petunjuk keselamatan dan penyelamatan untuk penyandang disabilitas, Kamis siang (26/04/2024) kemarin.

Kegiatan ini salah satu upaya PPDI untuk mengantisipasi keresahan kaum difabel yang dihantui dengan bencana di Kota Banjarmasin.

Keberadaan project tersebut juga nantinya bisa ditindaklanjuti oleh instansi terkait, dan diharapkan ada teknologi yang bisa membantu kaum difabel jika bencana kebakaran atau banjir terjadi.

“Kegiatan ini diawali dari keresahan difabel Banjarmasin dihantui bencana kebakaran banjir, 2021 cukip resah kami rumuskan kegiatan ini dan disponsori Universitas Leeds. Sebenarnya peluncuran dokumen kesiapan difabel setelah selesai dan dibagikan ke stakeholder terkait diharapkan ada teknologi, mempersiapkan diri ada bencana sehingga difabel bisa menyelamatkan diri dan menghadapi bencana,” ucap Slamet Triyadi, Ketua PPDI Cabang Banjarmasin.

“Kita mengikuti bersama peluncuran Project Kayuh Baimbai, jadi sebagai project ini pertama kali jadi produk dari project ini, sebuah dokumen berdasarkan survey di tujuh kelurahan. Hasil kerjasama, harapannya teman-teman PPDI akan ditindaklanjuti stakeholder lain, kesiapan bencana difabel, silahkan yang lain berkolaborasi,” kata Iwan Fitriadi, Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi Pemko Banjarmasin..

Untuk mempermudah penanganan bencana pada kaum difabel saat ini, implementasinya dengan cara memasang stiker di rumah penyandang disabilitas tersebut.

Reporter: Zein Pahlevi