137 Tewas, Rusia Kuasai Situs Nuklir Chernobyl

Jakarta, DUTA TV – Dalam pidato yang disiarkan televisi, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan dia berkecil hati setelah berbicara dengan para pemimpin Barat.
“Saya tidak melihat siapa pun bertarung bersama Ukraina,” katanya seperti dikutip dari live update Aljazeera, Jumat (25/2/2022).
Zelenskiy mengatakan bahwa 137 warga sipil dan personel militer telah tewas sejauh ini dalam invasi Rusia, dan 316 orang lainya terluka. Dia menyebut mereka “pahlawan” dalam pidato video yang dirilis Jumat pagi di mana dia juga mengatakan ratusan orang lainnya terluka.
Zelenskyy mengatakan bahwa meskipun Rusia mengklaim hanya menyerang sasaran militer, situs sipil juga telah diserang.
Sementara itu pasukan Rusia telah menguasai fasilitas nuklir Chernobyl di Ukraina utara, salah satu tempat terjadinya bencana nuklir paling parah di dunia.
Pasukan militer Rusia menduduki situs nuklir tersebut pada hari pertama invasi, demikian keterangan Agensi Manajemen Zona Eksklusi yang merupakan lembaga resmi pemerintah Ukraina.
Bencana Chernobyl terjadi pada 26 April 1986 ketika terjadi ledakan yang menghancurkan reaktor nomor empat di sana, menewaskan lebih dari 30 orang.
Bertahun-tahun setelahnya, masyarakat juga tewas karena radiasi sehingga pemerintah Ukraina mengevakuasi 135 ribu orang dari area tersebut.
Pemerintah juga menetapkan Zona Eksklusi denganr radius 30 km dari bekas reaktor.
Sarkofagus pelindung telah dipasang untuk menutup reaktor nomor empat agar radiasi tidak meluas, tapi saat ini kondisi pelindung memburuk sehingga terjadi kebocoran.(lip6)





