Banjarmasin, DUTA TV — Salah satu anak ini terlihat kesakitan saat petugas kesehatan memberikan obat bius dibagian alat vital anak tersebut, sebelum di sunat.
Kegiatan sunatan masal ini digelar oleh Mesjid Muhammadiyah Al Muhajirin dan ikantan jurnalis televisi indonesia atau IJTI Kalsel serta gerakan jumat berkah atau GJB, Sabtu pagi.
Pelaksanaan kegiatan tersebut di Aula Mesjid, dibantu oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Islam Banjarmasin dan petugas medis dari Barito Kuala.
Untuk warga yang mengikuti khitanan masal juga sudah diseleksi oleh panitia atau warga yang kurang mampu.
Totalnya, ada sekitar 110 anak yang dikhitan masal pada kegiatan kali ini. Nantinya beberapa anak yang belum bisa melaksanakan sunatan masal saat ini, akan dijadwalkan pada kegiatan beberapa bulan mendatang.
“Untuk hari ini, program khitanan masal oleh Mesjid Al Muhajirin yang didukung IJTI dan RS Islam dari 200 kita seleksi jadi 110 yang beruntung. Bagi yang masih waiting list insyaaallah pelaksanaan jadi 4 kali dalam setahun. Tidak hanya warga Muhammadiyah kita membantunyang dhuafa, fakir miskin. Ini melapaui dari kelayan Sundai, bahkan dari Kapuas, Handil Bakti,” kata M. Rasyidi, Sekertaris Mesjid Al Muhajirin,.
“Karena kita tau dibulan magfirah dan Ramadhan, membantu warga kurang mampu, sedangkan sembako mahal. Adanya untuk itu melaksanakan sunatan masal kita mendukung,” ucap Dina Qomariah, Ketua IJTI Kalsel.
“Sangat terbantu, inya dasar handak disunat mudah –mudahan baiman bauntung bayuah,” tutur Siti Raihamah, Orang Tua.
Selain dikhitan secara gratis, ratusan anak tersebut juga diberikan sertifikasi dan juga bingkisan serta sedikit uang tunai dari pihak penyelenggara.
Reporter : Zein Pahlevi
