Banjarmasin, DUTA TV — Puluhan siswa siswi SMP Negeri 29 Banjarmasin di kawasan Alalak Utara nampak mengantre untuk menikmati air hasil filterisasi, bantuan dari salah satu kantor hukum di Banjarmasin, Kamis siang.
Mereka juga sudah menyediakan tumbler atau tempat minum yang dibawa dari rumah.
Keberadaan filter air ini sangat membantu siswa siswi di sekolah ini. Pasalnya, mereka tidak perlu membeli air kemasan jika air minum mereka habis.
Tak hanya untuk siswa, filter air ini juga bisa dimanfaatkan oleh tenaga pendidik di sekolah ini. Adanya alat filter ini juga sebagai salah satu upaya pihak sekolah untuk mengurangi sampah plastik, karena SMP Negeri 29 Banjarmasin termasuk sekolah Adiwiyata.
“Baru kali ini. Sangat membantu. Air putih, langsung isi ulang di sini. Dari awal masuk sekolah kalau haus nggak perlu ke kantin,”kata Ahmad dan Salsabila, siswa.
“Dengan adanya bantuan biasanya bawa air dari rumah tidak perlu lagi beli air kemasan, tinggal isi ulang. Sebgai salah satu sekolah Adiwiyata mengurangi sampah plastik. Kami menerapkan zero plastik,”terang Ruswanto, Kepala SMPN 29 Banjarmasin.
“Dengan kita memberikan bantuan ini berawal ada masuk proposal. Kami telaah sekolah ini termasuk sekolah terbaik ada piagam Adiwiyata skala nasional. Pengacara dan dunia pendidikan jarang ketemu. Anak ini harapan bangsa dan menggantikan posisi kita, jadi harus mendapatkan konsumsi yang layak,”ujar Syamsul Khair, Advokat.
Syamsul Khair berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan atau rekan – rekan mereka lainnya di sekolah lain, agar bisa mendukung dunia pendidikan, khususnya di Kota Banjarmasin.
Reporter : Zein Pahlevi
