Batulicin, DUTA TV — Saat prosesi membasuh kaki ibu, Marsya Paradilla Maghfiroh seorang bocah perempuan kelas 6 SD pematang ulin nampak terlihat menangis haru.
Tangis Marsya Paradilla Maghfiroh itu diawali dari tangisan ibunya bernama Suwarti saat kakinya dibasuh oleh sang anak, dalam gerakan tradisi mencuci kaki ibu yang langsung disaksikan Bupati Zairullah Azhar.
“Menangis ibunya dan anaknya saat mencuci kaki ibunya itu, kemungkinan beliau terharu kakinya di cuci anaknya,” kata Supri, Salah Satu Warga
Sementara Bupati Zairullah Azhar yang didampingi istrinya Wahyu Windarti pada saat gerakan mencuci kaki ibu itu mendoakan anak-anak tersebut agar kelak besar mereka menjadi orang-orang sukses dan hebat.
“Semoga anak-anak ibu yang mencuci kakinya kelak bisa menjadi orang-orang hebat, dan sukses berkat doa ibunya,”ujar Zairullah.
Diketahui sebelumnya safari ramadan ini, Bupati Zairullah Azhar mengagendakan buka puasa dan salat magrib di Masjid Al – Huda, Desa Rejowinangun, kemudian dilanjutkan sholat isya dan tarawih di masjid Darussalam Desa Pematang Ulin, Kecamatan Karang Bintang.
Kemudian setelah melakukan tarawih berjamaah dilanjutkan witir di salah satu masjid di Desa Selaselilau.
Hadir dalam acara safari ramadhan itu semua kepala SKPD di Tanbu serta sekretarisnya dan kabid di SKPD Tanbu serta Camat Karang Bintang dan seluruh beberapa kepala desa di wilayah Kecamatan Karang Bintang dan seluruh warga di desa wilayah tersebut.
Tim Liputan