Banjabaru, DUTA TV — Puluhan wartawan dari Kalimantan Selatan dan tengah digeber menjadi duta literasi keuangan, lewat journalist class angkatan ke 8 yang digelar otoritas jasa keuangan atau OJK, selama dua hari dimulai Rabu pagi ( 28/02).
Bukan hanya sebagai duta literasi keuangan, para jurnalis juga ditarget menjadi mitra OJK dalam melaksanakan tugas, terutama dalam hal memberikan edukasi kepada masyarakat.
Kepala departemen OJK institue menyebut, saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami inklusi keuangan dengan baik dan benar. Sayangnya, banyak masyarakat yang dengan mudah tergiur menggunakan produk serta jasa keuangan tanpa kewaspadaan, salah satunya pinjaman online illegal.
Melalui journalist class ini, para pekerja media diharapkan mampu memberikan literasi mengenai OJK secara komplit baik itu perbankan, pasar modal, asuransi, hingga perlindungan konsumen. Serta mampu menganalisa informasi dari OJK untuk menjadi bahan edukasi kepada masyarakat.
“Journalist class ini akan memberikan pengetahuan yang lebih dalam kepada temen-teman media apa itu fungsi dan peran OJK baik untuk pengawasan perbankan pasar modal perasuransian dan termasuk fintech dan lain-lain yang merupakan tugas dan fungsi OJK dan lebih penting lagi bagaimana OJK melindungi konsumen ini hal-hal yang disampaikan narsum dari kantor pusat atau kalimantan sehingga sinergi yang selama ini terbangun antara OJK dan media menjadi lebih seimbang lagi,” kata Darmansyah, Kepala OJK KR 9 Kalimantan.
Dalam kegiatan ini, para jurnalis diberikan informasi terkait perkembangan sektor jasa keuangan di Kalimantan, perkembangan dan tantangan pengawasan fintech P2P lending di Indonesia, upaya dalam mengakselerasi peningkatan literasi dan inklusi keuangan, peran OJK dalam melindungi konsumen sektor jasa keuangan, perkembangan pasar modal, kebijakan terkini pada sektor perbankan, perbankan di era digital, hingga penanganan tindak pidana di sektor jasa keuangan. Para jurnalis juga menjalani seleksi individual seputar wawasannya mengenai literasi keuangan.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti