Banjarbaru, DUTA TV — PLT Direktur Pembinaan Pendidikan Kemendikbudristek RI Aswin bersilaturahmi dengan Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan jajaran Dinas Pendidikan serta Kepala Sekolah Penggerak, berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum merdeka.
16 lembaga pendidikan di kota Idaman dan sejumlah sekolah mandiri, ikut serta dalam pembinaan program kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, bersama ribuan lembaga pendidikan di 167 kabupaten/kota se Indonesia.
Terungkap, kurikulum Merdeka merupakan bagian dari upaya percepatan penyerapan pendidikan yang sempat tertinggal akibat bencana pandemi Covid 19 yang melanda dunia, termasuk di Indonesia.
“Akan mendukung terlaksananya kurikulum merdeka di kota Idaman Banjarbaru agar pendidikan di ibukota provinsi Kalsel bisa terdepan sesuai dengan julukan kota pendidikan,”ujar Aditya Mufti.
“Kami akan memverifikasi kesiapan kurikulum di Banjarbaru,”terang Aswin.
Aswin mengungkapkan, kurikulum Merdeka yang ditargetkan terealisasi hingga tahun 2024 bukan sebuah kewajiban bagi seluruh lembaga pendidikan karena kurikulum 2013 tetap dipertahankan.
Reporter : Tarida Sitompul