Banjarmasin, Duta TV – Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, terlihat turun langsung melakukan pembersihan saluran air di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih pada Minggu sore kemarin. Saluran air tersebut tampak tertutup tumpukan sampah yang menghambat aliran air lindi.
Tak hanya sendiri, wali kota juga mengajak sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan lurah untuk bersama-sama membersihkan kawasan TPA Basirih. Menurutnya, pembenahan TPA ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu instansi, melainkan membutuhkan keterlibatan seluruh jajarannya. Apalagi saat ini Banjarmasin masih berstatus darurat sampah.
Upaya ini juga telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), seiring dengan rencana pembenahan saluran air lindi serta penataan sistem sanitasi di TPA Basirih.
“Biar tahu, pernah ke sini. Sebagian besar belum tahu. Ini TPA kita yang lagi sakit. Biar mereka lihat. Kita pembersihan di saluran air lindi, biar teman-teman melihat dan membersihkan sekitaran TPA Basirih ini. Aktivitas untuk penataan, perbaikan sanitasi, untuk membuang tidak diperbolehkan. Selanjutnya kita lihat lagi apakah LH akan turun lagi untuk mengevaluasi. Harapan kita bisa pulih lagi,” ujar Muhammad Yamin.
Sementara itu, Lurah Surgi Mufti, Ahmad Zazuli, yang turut membersihkan saluran air berharap masyarakat dapat mendukung program pemerintah dalam memilah sampah dari rumah masing-masing.
“Sesuai arahan wali kota, membersihkan saluran lindi. Sedikitlah membersihkan. Alhamdulillah sedikit lah. Semua masyarakat, kita semua peduli. Dari masyarakat juga sadar kebersihan, karena sebagian dari iman dan kebersihan sebagian dari iman,” kata Ahmad Zazuli.
Melalui aksi ini, diharapkan pengolahan dan pemilahan sampah bisa lebih efektif dilakukan di TPA Basirih, agar sampah yang masih menumpuk di tempat penampungan sementara (TPS) bisa segera ditangani dan dibawa ke TPA.Z
Reporter : Zein Pahlevi
