DUTA TV BANJARMASIN – Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Banjarmasin, Selasa (18) siang menyebabkan beberapa barang di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarmasin rusak.
Emosi mereka tersulut karena Kepala BKD kota Banjarmasin yang mereka cari tidak berada di tempat.
Dalam aksinya, sejumlah anggota Satpol PP sempat mengobrak-abrik fasilitas kantor BKD. Mulai meja, kursi, hingga gelas air minum pun pecah.
Menanggapi peristiwa tersebut, Plt Kasat Pol PP Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik menyatakan kesiapan dirinya untuk bertanggungjawab. Jika nantinya ada laporan terkait kerusakan tersebut ke pihak berwajib dan pemberian sanksi terhadap anak buahnya dirinya pasang badan.
Bahkan ia rela menggantikan hukuman yang diterima anak buahnya hingga bersedia apabila harus dicopot dari jabatannya.
“Saya pasang tenda besar di situ, saya bertanggungjawab. Kalau dihukum, biar saya saja. Saya siap pasang badan, dicopot karena ulah anak buah saya,â€katanya.
Selasa lalu anggota  Sat Pol PP Kota Banjarmasin mendatangi kantor BKD Banjarmasin untuk meminta agar kebijakan tunjangan kinerja (tukin) dikembalikan seperti sebelumnya.
Sebab dengan kebijakan yang baru, tukin yang mereka terima dipotong hingga 50 persen. Sementara dengan kebijakan terdahulu, mereka bisa  menerima upah antara Rp 6 – 8 juta per bulan. Pemotongan tukin dinilai tidak sebanding dengan jam kerja mereka yang tak kenal waktu.
Reporter : Zein Pahlevi – Nina Megasari