Usai Diresmikan, Masjid Apung Ziyadatul Abrar di Pantai Pagatan, Langsung Ramai Pengunjung

TANAH BUMBU, DUTA TVWarga sekitar, pengunjung Pantai Pagatan, serta pengendara yang melintas, menyempatkan diri untuk singgah di Masjid Apung Ziyadatul Abrar.

Tak hanya posisinya yang unik, masjid apung yang diresmikan oleh Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar, merupakan salah satu masjid terbesar pertama di Kalimantan dan di Indonesia.

Peresmian dilakukan dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar didampingi Chief Operating Officer (COO) PT Borneo Indo Bara, Ir. R Utomo.

Masjid di atas laut ini, yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Borneo Indo Bara, terdiri dari dua lantai. Lantai pertama sebagai ruang serbaguna untuk kegiatan majelis taklim dan pendidikan agama, sedangkan lantai kedua untuk kegiatan ibadah.

Kapasitas masjid senilai Rp 43 miliar dapat menampung 700 hingga seribu orang, termasuk adanya dua gazebo di kiri dan kanan.

Ia berharap masjid ini menjadi syiar keagamaan dan juga menjadi ikon bagi wisata religi kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya.

“Proses pembangunan masjid ini diawali sejak tahun 2019 dan sempat terhenti pada tahun 2020-2021 karena pandemi COVID-19. Atas komitmen dari pimpinan, maka pembangunannya dilanjutkan pada tahun 2022, dan pada tahun 2023 ini kita resmikan,” ujar Dindin Makinudin GM CSR PT BIB.

COO PT Borneo Indo Bara, Ir. R Utomo, mengatakan Masjid Apung ini merupakan yang pertama di Tanah Bumbu, bahkan pertama di Kalimantan Selatan, serta yang ketiga di Indonesia. “Desain masjid ini mencerminkan kekhasan masyarakat Tanah Bumbu yang agamis,” katanya.

Nantinya, masjid masih akan dilengkapi fasilitas lift untuk difabel dan lansia.

Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, Dr. HM Zairullah Azhar, mengatakan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan ke depannya akan diupayakan membangun Islamic Center. Terkait Masjid Apung Ziyadatul Akbar tersebut, Bupati mengatakan terbangunnya masjid tentunya akan menjadi ikon wisata religi di Tanah Bumbu, sehingga juga berdampak pada perekonomian masyarakat di bumi bersujud.

 

Tim Liputan

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *