DUTA TV BANJARMASIN – Pasca dikeluarkannya surat edaran dari rektor ULM Banjarmasin tentang kesiapsiagaan dan upaya pencegahan penyebaran infeksi COVID-19 di lingkungan ULM, sejumlah ruang perkuliah tampak terlihat kosong.
Meskipun terdapat beberapa orang mahasiswa, namun mereka tidak untuk mengikuti proses perkuliahan, melainkan menyelesaikan tugas maupun administrasi di lingkungan kampus.
Sejumlah mahasiswa ULM mengaku setuju dengan dikeluarkannya surat edaran terkait pencegahan COVID-19 tersebut oleh rektor ULM, namun mereka pun berharap kegiatan unit kegiatan kemahasiswa diberikan waktu untuk bisa beraktivitas di dalam kampus.
“Bagus untuk menghindari corona, tetapi kecewa ada mahasiswa yang memiliki kegiatan yang harus dilakukan, jadi terhambatnya disana,†ucap Rizky mahasiswa Fisip ULM.
Sementara itu, wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mengungkapkan terbitnya surat edaran tersebut membuat pihak kampus membatalkan dan menjadwalkan ulang beberapa agenda kampus, salah satunya kegiatan wisuda akbar yang seyogyanya akan dilaksanakan pada 21 Maret 2020 nanti, terpaksa harus ditunda hingga waktu yang akan ditetantukan, begitu juga dengan Ujian Akhir Tengah semester atau UTS 23 Maret nanti, ikut tertunda.
Begitu juga dengan sistem perkuliahan kampus memberlakukan proses pembelajaran antara mahasiswa dengan dosen dilakukan dengan metode pembelajaran daring atau E-Learning.
“Kegiatan perkuliahan dilakukan secara online dengan E-Learning, kepada dosen yang sudah bisa melakukannya, bukan berarti perkuliahan mahasiswa libur, tapi online dengan jarak jauh dari rumah atau kost atau asrama, dosen juga demikian,†jelasnya.
Dalam edaran itu juga dikeluarkan himbauan menunda dan menjadwalkan ulang perjalanan di dalam negeri maupun luar negeri bagi tenaga pengajar, begitu juga dengan kegiatan seminar di kampus.
Reporter : Maisuri