Ulama dan Forkopimda Banjar Imbau Vaksin Anak
Martapura, DUTA TV — Seperti halnya diawal vaksinasi dewasa, vaksinasi anak yang diberlakukan sejak awal Januari 2022, kurang mendapat respon positif dari masyarakat, sehingga tidak banyak peserta yang mendaftarkan diri.
Hampir di setiap sekolah, usai sosialisasi vaksin tidak banyak siswa yang mengembalikan formulir pendaftaran dan pada saat pelaksanaan masih ada siswa yang menyerahkan formulir tidak jadi di vaksin.
Beragam permasalahan penolakan vaksin anak disampaikan orangtua. Terkadang ada anak yang tidak turun dengan alasan sakit. Akibatnya pelaksanaan vaksinasi hanya menyentuh 10 hingga 15% siswa.
Besarnya kendala yang dihadapi, membuat ulama besar di Kabupaten Banjar KH Wildan Salman, menyampaikan testimoni himbauan agar para orangtua memvaksin anaknya, agar terbebas dari bahaya termasuk pandemi.
“Persentasi yang rendah karena banyak penolakan dari orangtua murid,” kata Yasna Khairita, Kadinkes Banjar.
Sementara itu, vaksinasi dewasa di Kabupaten Banjar juga melandai baru pada kisaran 76% dan angka itu diikuti vaksinasi dosis kedua.
Reporter : Tarida Sitompul