DUTA TV BANJARMASIN – Per  awal Maret 2019, maskapai Garuda Indonesia Airlines telah menunjuk 4 travel agen perjalanan umrah dan haji di Jakarta.
4 travel dan agen perjalanan umrah tersebut nantinya akan melayani penjualan tiket untuk semua agen di seluruh Indonesia.
Dengan kebijakan tersebut, Garuda kedepannya tidak akan lagi melayani penjualan maupun pemesanan tiket bagi agen umroh di daerah. Jika agen umroh ingin memesan tiket harus melalui agen yang sudah ditunjuk.
Akibat kebijakan itu, beberapa agen dan biro perjalanan haji dan umrah di Kalimantan Selatan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Penyelenggara Ibadah Umrah dan Haji Khusus menolak keras. Mereka menilai kebijakan itu seakan memonopoli penjualan tiket pesawat oleh agen di Jakarta.
Saridi Sarimin, Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Ibadah Umrah Dan Haji Khusus Kalimantan Selatan mengungkapkan, secara sistem dipastikan akan menjadi lebih rumit. Daari sisi harga juga akan lebih mahal dari sebelumnya, atau naik sebesar Rp 2,4 juta. Selain permasalahan itu, pihak agen juga memastikan akan terjadi kesulitan dalam penetapan jadwal keberangkatan para jemaah.
“Dahulu setiap cabang kantor Garuda bisa mereservasi penjualan. Saat ini pihak Garuda telah menunjuk 4 seller di Jakarta sehingga kami keberatan atas kebijakan tersebut. Kami harap tinjau kembali. Akibatnya kita kesulitan melakukan reseracsi, booking, issued dan pemantauan seat. Mengganggu sistem penjualan,â€terang Saridi.
“Nanti akan ada pilihan lain kayak maskapai. Kita terkendala bandara. Kalau airport kita statusnya sudha naik jadi airport internasional, mungkin sudah tidak ada masalah. Banyak kok nanti penerbangan asing yang akan masuk ke kita. Sebenarnya ini peluang emas buat Garuda untuk memelihara market daerah tetapi ternyata pemikirannya lain dari harapan kita,â€sebut pelaku jasa umrah utami dewi.
Saat dikonfirmasi, perwakilan Garuda di Banjarmasin tidak bisa memberikan penjelasan karena kebijakan itu dari Pusat.
Â
Reporter : Maisuri
