Martapura, DUTA TV — Bangunan gubuk reot dari material kayu milik Marwiyah, dibongkar anggota TNI AD bersama warga Desa Artain, karena nyaris roboh, dan harus diganjal kayu dari sisi kiri dan kanan.
Dari penuturan wanita nenek Marwiyah, selama ini ia terpaksa keluar meninggalkan rumahnya, saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, karena kondisi dinding rumah yang rentan roboh dan perlu ditopang balok kayu bergoyang.
Namun di usia senja serta kaki yang harus ditopang tongkat kayu, memiliki secercah harapan, setelah program TMMD ke 113 dari Kodim 1006 Martapura, menjadikan rumah Marwiyah sebagai target bedah rumah.
Sejumlah personil TNI AD dan warga, usai membongkar gubuk reot itu sudah memulai tahap pengukuran dan pembuatan lubang pondasi, untuk rumah baru berukuran 4 kali 6 meter, dengan lantai cor beton berkeramik.
Marwiyah mengaku Bahagia atas bantuan dari Pemkab Banjar dan TMMD ke 13, karena mau mengganti bangunan rumahnya, yang terpaksa ditempati akibat ketiadaan uang, terlebih kala sang suami berpulang sejak 10 tahun silam.
“senang rumahku bisa diganti,” katanya.
Semetara Danton SSK TMMD Letda M Setiyawan mengaku, saat ini pihaknya masih dalam tahap progress.
“saat ini progres pembuatan lubang pondasi rumah,” katanya.
Untuk sementara nenek Marwiyah bersama anaknya Jali yang memiliki kekurangan fisik, ditampung di dapur rumah tetangganya sampai rumah selesai dibangun.
Reporter : Tarida Sitompul.
-
-
-
-
