Kotabaru, DUTA TV–Mengendarai Motor Trail, Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan sejumlah Kepala SKPD meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian.
Medan berat harus dilalui untuk menuju lokasi tanah longsor yang merupakan kawasan Tambang Emas Tradisional dan berada di puncak gunung yang berjarak kira-kira 8Km dari dusun terdekat.
Setelah kira-kira 3 jam menembus hutan dan menerabas sungai hingga sempat terjebak lumpur di jalan setapak dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, rombongan pun akhirnya tiba di lokasi tanah longsor.
Peninjauan sendiri dilakukan untuk melihat langsung kondisi di lapangan serta proses pencarian dan evakuasi para korban yang sedang berjalan sekaligus menyalurkan bantuan. untuk mempercepat pencarian korban yang masih belum ditemukan, Pemerintah Kabupaten Kotabaru juga telah mengerahkan alat berat ke lokasi.
“Mudah-mudahan dengan masuknya alat ini, 2 atau 3 jam lagi alatnya sudah sampai di sini, besok bisa dilakukan pencarian lagi. Kita juga berharap kepada masyarakat penambang di sini agar jangan menantang bahaya karena dengan situasi seperti ini Safety nya tidak ada. “Kata Sayed Jafar
Sementara itu pencarian korban tanah longsor di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru sudah memasuki hari ketiga.
Berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru, hingga kamis pagi korban yang belum ditemukan masih berjumlah lima orang.
Pencarian terus diupayakan Tim Sar gabungan dengan penggalian manual serta dibantu sebuah Excavator namun terkendala hujan di lokasi longsor sehingga terpaksa ditunda.
Reporter : Nazat Fitriah
