Tindaklanjuti Keluhan Masyarakat, Komisi III Bentuk Tim Investigasi PT MMI

Banjarmasin, DUTA TV — Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan membentuk tim investigasi PT Merge Mining Industri (MMI) bersama Dinas ESDM, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.

Tim dibentuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait aktivitas tambang PT MMI yang dinilai berdampak pada kesehatan warga Desa Rantau Bakula Kabupaten Banjar.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Abidinsyah yang memimpin rapat persiapan teknis mengatakan, tim investigasi harus segera bergerak, mengingat semakin banyak keluhan masyarakat yang merasakan dampak aktivitas tambang. Dampak itu seperti penyakit kulit dan ISPA akibat pencemaran air dan udara. Bukan hanya itu, banyaknya alat berat yang berseliweran dikeluhkan masyarakat karena membuat sebagian rumah mereka retak.

Kendati belum dipastikan hal itu dampak aktivitas tambang, namun pihaknya memastikan akan mengawal ketat permasalahan yang dikeluarkan masyarakat.

“Alhamdulillah pada hari ini menindaklanjuti keluhan masyarakat masalah tambang yang dilakukan oleh PT MMI di Rantau Desa Tabuk Kecamatan Sungai Pinang. Jadi ini rapat kedua menyangkut persoalan masalah teknis pelaksanaan investigasi yang dilakukan DPRD Kalsel dan sebagian dinas di provinsi Kalimantan s
Selatan. Hari ini kami menyiapkan, pertama untuk ketua tim investigasi adalah dari ESDM dibantu Dishut, DLH dan Dinas Kesehatan. Kami datang sesuai apa yang dikeluhkan masyarakat. Jadi kita siapkan seperti kesehatan. Jika masyarakat ada keluhan mengenai ISPA dan sebagainya, kita akan melakukan rapat kembali untuk melakukan langkah selanjutnya,” terang Gusti Abidinsyah.

PTMI adalah perusahaan tambang batubara bawah tanah dengan perizinan penanaman modal asing (PMA) asal China. Rencananya tim investigasi akan turun ke lapangan pada Senin pekan depan.

Tim liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *