Timnas Indonesia Intip Lawan di Tour de Indonesia 2019

Timnas balap sepeda Indonesia menjadikan Tour de Indonesia 2019 sebagai ajang untuk mengintip kekuatan lawan yang akan dihadapi pada SEA GAMES mendatang.
Event Director TdI yang juga Manajer Timnas Indonesia, Budi Saputro mengatakan kehadiran lima pebalap Indonesia kali ini merupakan bagian dari persiapan menuju SEA Games 2019 serta menambah poin ke Olimpiade 2020 Tokyo di disiplin balap jalanan.
Lima pebalap terbaik Merah Putih diturunkan dalam TdI adalah Projo Waseso, Bernard Benyamin Van Aert, Hari Fitrianto, Dealton Prayogo, dan Woro Fitriyanto. Sedangka Warseno dijadikan pebalap cadangan.
Selain bersaing dengan timnas dari negara-negara Asia Tenggara, Projo dan kawan-kawan akan menghadapi tim lain seperti Thailand Continental Cycling Team yang diperkuat juara bertahan Ariya Phounsavath asal Laos.
Tim top asal Asia juga tampil, seperti Kinan Cycling Team, Terengganu Cycling Team, dan HKSI Pro Cycling Team. Tim ProTouch Continental Pro Cycling yang memuncaki UCI Africa Tour 2019 pun menjadi salah satu peserta.
“Kami bangga karena tour de indonesia banyak peminat dari 40 kami harus seleksi menjadi 20 lalu mundur dua tin. Jadi lawan di Tour de Indonesia kali ini semuanya menantang bagi pembalap timnas,” Parama Nugroho, Ketua Pelaksana Tour de Indonesia 2019.
Pebalap dari 22 negara yang tampil di 18 tim peserta Tour de Indonesia 2019 bakal melewati lima etape berjarak 825,2 kilometer pada 19-23 Agustus.
Etape pertama, Senin (19/8) bakal dimulai dari Candi Borobudur ke Ngawi yang berjarak 178 kilometer. Kemudian dilanjutkan dari Madiun ke Batu, Malang sejauh 157,7 kilometer pada etape kedua.
Etape ketiga yang menempuh jarak 195,9 kilometer dimulai dari Batu ke Jember. Etape keempat melanjutkan perjalanan dari Jember ke Banyuwangi sejauh 150 kilometer yang kemudian ditutup dengan etape terakhir sejauh 143,6 kilometer dari Gilimanuk ke Batur UNESCO Global Park.
https://www.cnnindonesia.com/olahraga