Jakarta, DUTA TV — Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mempersilahkan jika TikTok Shop ingin kembali buka dan berinvestasi di Indonesia.
Asalkan, TikTok wajib mematuhi semua regulasi dan aturan main berinvestasi dan perdagangan di Indonesia.
“Kami sudah sangat terbuka untuk investasi asing. Jadi, mereka (TikTok shop) silahkan saja membuka dan berinvestasi di platform digital. Tapi, memang kami sudah punya aturan sekarang. Yang kami atur dari sisi investasinya, perdagangannya, dan arus masuk barang,” kata Teten, Selasa (21/11/2023).
Teten menjelaskan TikTok Shop wajib mematuhi aturan tersebut untuk melindungi kepentingan dalam negeri. Kepentingan yang dilindungi tersebut antara lain perdagangan elektronik atau e-commerce, industri, UMKM, dan konsumen di dalam negeri.
Untuk itu, Teten berharap jika TikTok Shop ingin kembali buka di Indonesia, harus terpisah dengan versi media sosialnya. Selain itu, barang-barang yang dijual di TikTok Shop wajib memenuhi standarisasi produk.
“Supaya tidak ada lagi konsumen yang tertipu dengan barang murah, tapi kualitasnya rendah,” tegas Teten.
Sebelumnya, TikTok berencana membuka kembali TikTok Shop, setelah sebelumnya ditutup pada 4 Oktober 2023.
Prediksi TikTok Shop yang baru
Saat ini, TikTok memang belum memperkenalkan tampilan TikTok Shop yang baru. Akan tetapi, kemungkinan cara kerjanya akan berbeda dari yang lama.
Bukan tanpa alasan, sebab TikTok Shop nantinya akan bekerjasama dengan salah satu e-commerce lokal Indonesia.
Hal tersebut sempat disinggung oleh Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM, Deputi Bidang UKM, KemenKop UKM, Temmy Satya Permana. Dia mengatakan jika TikTok kemungkinan tidak akan membentuk badan usaha atau PT baru untuk TikTok Shop tersebut. Meski demikian, dirinya enggan menyebutkan calon-calon mitra e-commerce TikTok Shop yang dimaksud.(net)