Banjarmasin, Duta TV — 36 tenaga konstruksi di Kota Banjarmasin mengikuti sertifikasi kompetensi yang digelar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kota Banjarmasin, Selasa pagi (25/04/2024).
Sertifikasi kompetensi ini merupakan syarat agar para tenaga konstruksi bisa bekerja secara profesional dan kompeten.
Kepala Bidang Cipta Karya dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Banjarmasin mengatakan, sertifikasi kompetensi ini merupakan amanat dari pemerintah berdasarkan Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun 2017, di mana setiap pemerintah kabupaten/kota harus melakukan pembinaan terhadap tenaga kerja konstruksi.
Apalagi, Dinas PUPR merupakan salah satu instansi yang paling banyak menggunakan tenaga kerja konstruksi. Sertifikasi ini bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Gabungan Ahli Teknik Konstruksi (GATENSI) Karya Konstruksi Kalsel sebagai penguji. Para peserta diuji secara teori dan wawancara, hingga nantinya dinyatakan kompeten dan mendapatkan sertifikat sebagai bekal menunjang pekerjaan mereka di bidang konstruksi.
“Sertifikasi kompetensi kerja tenaga kerja konstruksi, di mana Dinas PUPR Kota Banjarmasin memiliki program kegiatan untuk melaksanakan amanat UU No. 2 Th 2017 tentang Jasa Konstruksi. Bahwasanya pembinaan SDM di bidang konstruksi itu ada Dinas PUPR Kota Banjarmasin. Khusus untuk Kota Banjarmasin, kami berharap dalam kegiatan ini peserta bisa meningkatkan kompetensinya, keterampilannya dan dari kegiatan ini kami sama dengan pemerintah bahwasanya kemampuan kompetensi peserta diakui secara formal kami berharap peserta bisa melaksanakan apa yang didapat dari uji kompetensi ini pada pelaksanaan konstruksi khususnya di bidang kami. Tak hanya memperhatikan kemampuannya saja tapi juga memperhatikan keselamatannya saat bekerja,” kata Damayanti, Kabid Cipta Karya & Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Banjarmasin.
“Sekarang tenaga kerja konstruksi, baik konsultan atau kontraktor wajib punya sertifikat. Maka dari itu kita ditugaskan oleh Dinas PUPR Kota Banjarmasin untuk melaksanakan uji kompetensi yang dihadiri 36 orang dari jenjang 4-6 hasilnya diharapkan Kota Banjarmasin punya tenaga ahli yang terampil. Ada dua materi yang diuji pertama tertulis dan wawancara yang akan dilakukan asesor mengenai pemahaman konstruksi,” ucap M Khuzaimi, Ketua GATENSI Kalsel.
Sertifikasi kompetensi ini merupakan agenda tahunan Dinas PUPR, dan rencananya akan digelar tiga kali dalam setahun, dari yang sebelumnya hanya mampu digelar satu kali dalam setahun. Hal itu sebagai upaya menyasar para tenaga konstruksi yang saat ini tercatat masih banyak belum bersertifikasi.
Reporter: Evi Dwi Herliyanti