Banjarmasin, DUTA TV — Sejak minggu kemarin warga Banjarmasin yang terpapar Covid-19, terdapat mencapai 800 orang lebih.
Menyikapi peningkatan kasus ini, pihak Pemko Banjarmasin pun langsung mendapat arahan dari Presiden RI, Joko Widodo, terkait penanganan Covid-19.
Namun hingga Senin sore kemarin (07/02/2022), Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, mengaku belum mendapatkan laporan terkait pasien yang terkonfirmasi virus Covid-19 varian Omicron. Pasalnya, sampel yang dikirimkan ke laboratorium di Jakarta, belum mengeluarkan hasil.
“Di Banjarmasin belum terkonfomasi, informasi sampel sudah dikirim tapi belum ada konfirmasi, kita tunggu saja hasilnya. Mudahan bukan omicron, tetapi kita tetap waspada sesuai arahan, pertama percepatan vaksinasi, yang kedua prokes, penekanan beliau (Joko Widodo) cuma itu,” terang Ibnu Sina.
Presiden Joko Widodo juga meminta agar seluruh daerah termasuk di Banjarmasin, dapat melakukan percepatan vaksinasi dan penegakan prokes kepada masyarakat yang berada di luar rumah.
Saat ini, presentase vaksinasi umum di Banjarmasin cukup tinggi, yakni mencapai 80 persen lebih. sedangkan untuk lansia, baru mencapai 49 persen, dan vaksinasi anak hanya 3 persen.
Sementara untuk ketersediaan vaksin, pihak Pemko Banjarmasin kembali kedatangan sekitar 31.000 dosis.
Reporter : Zein Pahlevi
