Tawas Bisa Menurunkan Kekeruhan Air
Sungai Rangas, DUTA TV — Masyarakat di Desa Sungai Rangas, Kabupaten Banjar. Masih terbilang tinggi dalam penggunaan air sungai sebagai aktivitas keseharian karena ketiadaan penyedia air bersih yang bersumber dari perusahaan air minum.
Sebagian besar dari mereka menggunakan air sungai dan sebagian lainya dari pamsimas, sejauh ini kualitas air bersih dapat dipastikan tidak sesuai dari parameter kekeruhan dan PH yang di persyaratkan. Berdasarkan peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 32 tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua dan pemandian umum.
Agenda pemberian edukasi ini disampaikan secara langsung sesuai dengan protokol kesehatan oleh para dosen dan melibatkan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Penggunaan tawas yang benar diyakini mampu menghasilkan kualitas air yang sesuai ditengah belum tersedianya air bersih dari perusahaan air minum daerah di tempat tersebut.
Tak hanya penyuluhan, demonstrasi menurunkan kekeruhan air sungai menggunakan tawas juga dilakukan agar air sungai yang selama ini digunakan layak sesuai peruntukkannya.
Agenda pengabdian masyarakat Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, yang melibatkan sanitarian dari Puskesmas Martapura Barat dan pambakal Sungai Rangas ini diharapkan penuh akan penurunan tingkat kekeruhan air dari sungai yang melintasi desa tersebut. Selain itu juga mewujudkan masyarakat yang sehat apalagi di masa pandemi covid 19 seperti saat ini.
Reporter : Gusti Muhammad Hermawan