
Jakarta, DUTA TV — Beberapa produsen mobil utama, termasuk Toyota, Honda, dan Hyundai, mengumumkan keputusan untuk mempertahankan harga kendaraannya di Amerika Serikat (AS).
Meskipun, presiden Donald Trump telah memberlakukan tarif impor baru, sebesar 25 persen bagi roda empat yang tidak diproduksi di Negeri Paman Sam.
Disitat Reuters, Selasa (8/4/2025), langkah yang dilakukan pabrikan otomotif raksasa ini bertujuan untuk memberikan stabilitas harga kepada konsumen di tengah ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan tarif tersebut.
Hyundai Motor mengumumkan pada 4 April 2025, bahwa akan mempertahankan harga kendaraan saat ini hingga 2 Juni 2025.
Presiden dan CEO Hyundai Motor, José Muñoz, menyatakan perusahaan ingin mengurangi kekhawatiran konsumen terkait potensi kenaikan harga akibat tarif impor. Pengumuman ini datang tak lama setelah jenama Korea Selatan ini mengungkapkan investasi signifikan sebesar US$ 21 miliar di AS.
Sementara itu, Toyota memilih untuk mempertahankan harga untuk saat ini. Seorang juru bicara Toyota mengatakan kepada Nikkei Asia, bahwa perusahaan akan terus memantau situasi dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan.
Meskipun memiliki jejak manufaktur yang luas di AS, rantai pasokan Toyota tetap sangat global, yang berarti pabrikan Jepang ini juga terpengaruh oleh tarif impor yang baru diberlakukan.
Honda juga mengambil pendekatan serupa, dengan tidak melakukan penyesuaian harga secara langsung untuk portofolionya di AS.
Honda memilih untuk menunggu, dan mengamati bagaimana situasi berkembang sebelum membuat keputusan lebih lanjut.
Di sisi lain, beberapa produsen mobil lain seperti Ford dan Stellantis mengambil langkah berbeda dengan menawarkan diskon kepada pelanggannya.(lip6)