DUTA TV MARTAPURA– Inilah salah satu lokasi pemukiman warga RT.2 desa Rantau Bakula yang mengalami kerusakan diduga akibat terjadinya subsidence atau tanah amblas di lingkungan tersebut hingga terjadi penurunan antara 20 hingga 40 cm.
Akibat kondisi ini warga merasa tidak aman lagi untuk tinggal, sehingga lebih memilih untuk diganti rugi oleh perusahaan tersebut karena rumah tidak bisa ditempati lagi.
Berdasarkan keterangan, kerusakan tanah yang diduga akibat penambangan underground itu sudah terjadi hampir dua minggu lalu, warga mengaku mendengar suara gesekan balok rumah dan terjadinya keretakan di tanah.
Menurut beberapa warga, mereka lebih memilih diganti rugi dan pindah dari tempat tersebut karena merasa tidak aman, dan rumahnya banyak yang miring terdampak terjadinya penurunan peermukaan tanah.
“Rumah sudah idak bsia ditempati, saat turun terdengar sura berderit”, ucap Sugito warga RT.2 Rantau Bakula.
“Rumah saya belum diganti rugi, dan harus pindah karena keretakan sudah dekat rumah”, tambah Mahyuni  warga RT.2 Rantau Bakula.
Tidak saja 27 rumah bangunan musholla Jati Luhur juga mengalami kerusakan, rumah ibadah dengan bangunan permanen tersebut mengalami keretakan di bagian teras dan dinding.
Reporter : Tarida Sitompul